Pada
awal mula film, sebuah browser terlihat di layar. Lalu cursor di arahkan kepada
sebuah link. Lalu link tersebut dibuka. Lalu, apa yang terjadi ketika link
tersebut dibuka ? Ketika link tersebut dibuka, data-data yang berisi permintaan
kita tersebut dimasukkan ke dalam paket-paket yang disebut TCP Packet.
Paket-paket ini memiliki kapasitas tertentu. Setelah terisi, paket ini diberi
label, di antaranya receiver address, dan proxy. Setelah itu paket akan
melanjutkan perjalanan dalam Local Area Network atau intranet. Pada perjalanan
dimungkinkan terjadinya tabrakan antara paket satu dengan yang lainnya. Selain
itu tidak hanya TCP Packet, ada juga paket-paket yang lain.
Setelah
sampai pada alamat yang dituju, paket-paket akan dirutekan oleh Local Router.
Setelah melalui Router, maka paket akan menjumpai Router Switch yang akan
menrutekan lebih cepat. Setelah itu paket akan mampir di proxy. Proxy berfungsi
untuk mengatur koneksi internet. Proxy akan mencari web address atau URL pada peket.
Jika URL yang dituju tidak diizinkan oleh proxy, maka TCP Packet akan
dihancurkan. Mereka yang tidak dihancurkan akan melanjutkan perjalanan yang masih
panjang dan penuh perjuangan.
Firewall
berfungsi sebagai tembok yang akan menghalangi file-file penting untuk keluar
dan file-file sampah untuk masuk ke dalam LAN. Setelah bisa melewati firewall,
TCP Packet akan berjumpa dengan Router yang akan menaruh mereka pada jalan atau
biasa disebut Bandwidth. Tidak semua packet dapat melanjutkan perjalanannya.
Beberapa dari mereka akan hancur dan akan diganti dengan paket-paket yang baru.
Setelah ini, paket-paket akan memasuki dunia internet yang berbentuk seperti
sebuah jaring laba-laba yang memiliki banyak percabangan. Di setiap cabang
terdapat router switch. Di dunia internet ini tidak seperti LAN yang begitu
terlindung.
Setelah
itu paket-paket akan kembali berhadapan dengan firewall. Di sini paket-paket
akan dipisahkan berdasarkan port yang digunakan. Apabila paket tidak memenuhi
kriteria, maka paket akan dihancurkan. Port 25 biasanya digunakan oleh mail
packet. Sedangkan paket yang berhubungan dengan web server akan masuk ke port
80. Dalam firewall, ping of death dihancurkan. Setelah itu, paket akan tiba di
web server. Di sini paket-paket dibuka satu-persatu lalu permintaan mengenai
informasi yang diminta dikirimkan menuju lokasi yang sesuai. Setelah informasi
tersebut dibuka, paket-paket tersebut didaur ulang untuk kemudian diisi kembali
dengan informasi yang kita minta. Setelah itu paket-paket akan kembali melanjutkan
perjalanan panjang seperti tadi.
Setelah
itu paket-paket akan sampai pada interface komputer kita. Informasi yang
dibutuhkan dibuka lalu diterjemahkan oleh browser. Akhirnya, kita bisa
mendapatkan informasi yang kita minta. Film
Warriors of The Net pun selesai. Film dengan animasi 3 dimensi yang cantik ini
telah memberikan pengetahuan dengan interaktif. Film ini memodelkan cara kerja
TCP/IP menjadi begitu konkret sehingga tidak abstrak untuk dibayangkan.
Bagaimana
masa depan www sepuluh tahun mendatang ?
Www
merupakan sistem yang dirancang agar kita bisa bertukar informasi dengan mudah.
Saat ini www telah berkembang pesat sehingga lahir platform yang disebut web
2.0 yang menitik beratkan konten di internet pada user. Sebagaimana kita
ketahui, sekarang membuat web pribadi begitu mudah. Semua orang bisa
melakukannya dengan modal klik kiri, ketik lalu enter. Friendster, wordpress,
blogspot, myspace, multiply, e-mail, messenger, webhost, forum, kaskus,
indoforum, mangashare, bukanlah nama-nama yang asing di telinga kita.
Sekarang
ini kita tidak hanya bisa mendownload lagu-lagu, komik, film, tapi kita dapat
mengimkannya. Bahkan kita bisa membuat sendiri background untuk komputer lalu
membaginya bersama orang-orang di seluruh dunia. Kita juga tidak cuma bisa
melihat home page orang lain yang begitu indah. Kita bisa menciptakan keindahan
pada website kita sendiri. Sehingga kita lah yang mengisi konten di internet di
zaman ini.
Saat
ini, tugas-tugas kuliah sudah dikirmkan lewat e-mail. E-mail sedikit demi
sedikit telah menggantikan fungsi surat. Messenger pun demikian, mulai
mengambil-alih fungsi dari telepon. Menatap muka orang yang kita ajak bicara ?
Bisa saja dilakukan dengan telepon seluler, tetapi jauh lebih murah dilakukan
dengan messenger. Sekarang ini, orang-orang lebih mudah membentuk komunitas
dalam dunia internet. Tanpa terhalang jarak, mereka bisa tetap menjaga hubungan
dalam komunitasnya. Jual beli via internet pun sudah biasa dilakukan. Kita yang
di Bandung bahkan bisa membeli barang-barang dari London. Sekolah pun sudah
diadakan lewat internet.
Lalu
bagaimana masa depan www. Masa depan www bukan ditentukan oleh siapa pun
kecuali para penggunanya. Kita lah yang menentukan www sepuluh tahun
mendatang. Jika kita lebih memilih e-mail dari pada surat, maka sepuluh tahun
mendatang mungkin sudah tidak ada lagi yang namanya surat. Jika kita lebih
memilih messenger, maka bukan tidak mungkin hp akan menghilang, seperti pagar
yang digantikan hp. Apalagi jika nantinya koneksi internet akan mudah dan
murah. Dan hal ini pasti akan terjadi mengingat persaingan di dunia
telekomunikasi mendatangkan berkah bagi konsumen. Sehingga nantinya kita akan
lebih sering berkutat dengan internet.
Dan
mungkin di masa-masa mendatang, seperempat dari kehidupan kita adalah kehidupan
yang dijalani lewat internet. Yang tidak bisa dilakukan lewat internet saat
ini hanyalah aktivitas manusiawi seperti mandi, makan, minum. Jika ingin
memberikan sesuatu pada orang lain pun kita masih harus memberikannya, baik
secara langsung atau lewat biro pengiriman.
Tapi,
lain halnya jika mesin teleport berhasil diciptakan. Bisa jadi kehidupan kita
adalah 92% Internet. Ini versi html sederhana dari www 10 tahun mendatang.
Bener-bener sederhana, tanpa css, warna, variasi font.